Mencederai AD /ART Pemuda Muhammadiyah Kepsul Menolak Hasil Musyawarah Daerah Ke-lll

Sanana, Titiknusantara.com-Pemuda Muhammadiyah Kabupaten kepulauan sula, menolak hasil Musyawarah Daerah Ke-lll, dianggap penetapan Ketua terpilih adalah inkonstitusional.

Haltersebut dilihat dari Musda, Ke III, yang diselenggarakan di Aula Polres Kepulauan Sula, Pada Tanggal 24 Februari telah mencederai AD/ART.

Baca Juga : Muskohcab Dinodai Pelanggaran Konstitusi Oleh Salah Satu Kandidat ini Penjelasannya

“Hal ini akan mencederai AD/ART organisasi dan akan menjadi catatan buruk bagi pemuda Muhammadiyah kedepannya,”ucap ecan. Senin (3/3/2025).

Formateur Ecan Buamona mengangap bahwa, Musyawarah Daerah Pemuda Muhammadiyah (Kepsul) Paling buruk yang Pernah terjadi.

Selain itu juga ia mengatakan bahwa, dalam Tahapan Verifikasi Berkas ia dan teman – teman yang telah memasukan berkas Kepada Panitia Pemilihan (Panli). Sesuai dengan persyaratan administrasi dan AD/ART.

Baca Juga : Ketua PMII Kepulauan Sula Wahyu Umasugi: Menyoroti Putusan PN Tidak Sesuai Fakta Sengketa

“kami memasukkan berkas secara bersamaan, S. Iwan Umamit, arid Fokaaya dan masri Fokaaya, tapi teman yang lain dinyatakan tidak memenuhi persyaratan administrasi/tidak lolos,” bebernya.

Terpisah oleh karena itu Prabowo Sibela Selaku Panitia Pemilihan (Panli) Mengakui berkas Ecan Buamona, Iwan S. Umamit, Arid fokaaya dan Masri Fokayaa telah memenuhi persyaratan dan lolos sebagai calon Formateur.

“Pada Penetetapan Bakal Calon Formateur, saya berada diluar daerah (ternate). jadi pada Saat Penetapan Saya tidak tahu, Tapi untuk Pemberkasan Iwan Setiawan, arid Fokaaya dan masri Fokaaya dinyatakan lolos verifikasi berkas sebagi calon Formateur,” Pungkasnya.

Baca Juga : PLH Sekda Kepulauan Sula Tegaskan Bahwa Dirut PDAM Belum Berganti

Nama nama Formateur Pemuda Muhammadiyah Kepsul. Menolak Hasil Musyawarah Daerah Ke-lll.

1. Iwan Setiawan,

2. Arid Fokaaya

3. Rahmat D. Bassai

4. Ecan buamona

5. Hamdan tidore

6. Afdal Galela

7. Ahmad umaternate

8. Gadri Sanaba

9. Hasan Kailul

10. Ihsan Ngofangare

11. Masri Fokaaya

Kami meminta pimpinan untuk menurunkan karteker ketua dan Musyawarah yang Sesuai dengan AD/ART Pemuda Muhammadiyah.(*)

Wer/r

Related Stories

Redaksi Titiknusantara.com Mohon Maaf Atas Kasus Dugaan DD Desa Pohea Kepulauan Sula

Kabag Kesra Idham Umamit: Diduga Berhentikan Imam Masjid Al-Istiqomah Kepulauan Sula Secara Sepihak

Meriahkan HUT Kepulauan Sula Ke 22 Tahun, Modapuhi Raih Juara 1 Desa Terbersih

You may have missed

Tatapan Benci dan Cinta: Dialektika Sartre dan Zizek

Timnas Indonesia Temui Prabowo di Kertanegara

Media Malaysia Soroti Capaian Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Terus Membara!

Redaksi Titiknusantara.com Mohon Maaf Atas Kasus Dugaan DD Desa Pohea Kepulauan Sula