
Jakarta, Titiknusantara.com- Puluhan Aliansi Masyarakat Peduli Konsumen demonstrasi didepan kantor pusat Bea Cukai Jakarta Timur pada Rabu (19/3/2025).
Baca Juga : Polres Kepulauan Sula Kerahkan Puluhan Personel di Operasi Ketupat Kieraha 2025
Hal tersebut dilihat dari rokok ilegal semakin merajalela, Sementara rakyat harus membayar pajak tinggi, para mafia rokok ilegal justru bebas menikmati keuntungan besar dengan menghindari cukai.
Kordinator Masa Aksi Sahrir Jamsin Mengatakan bahwa, Negara dirugikan hingga Rp 100 triliun per tahun akibat peredaran rokok ilegal Ke mana – mana.
“Mengapa pengawasan begitu lemah apakah ada permainan oknum di balik bisnis haram ini,” Kata kordinator aksi lewat Rilisnya. Rabu (19/3/2025).
Baca Juga : Polres Sula Gelar Shalat Ghaib dan Doa Bersama Atas Gugurnya Tiga Personel Polri di Way Kanan
Ia juga menjelaskan bahwa, Mafia rokok ilegal bukan hanya mencuri uang negara, tetapi juga menghancurkan industri rokok legal, merampas hak pekerja pabrik, dan menghancurkan kehidupan petani tembakau. Jika dibiarkan, dampaknya akan semakin besar.
Mengapa Rokok Ilegal Harus Dibarantas Ini penjelasannya.
1. Uang Negara Raib
Setiap tahun, Rp 100 triliun hilang karena peredaran rokok ilegal. Seharusnya, uang ini bisa digunakan untuk membangun sekolah, rumah sakit, infrastruktur, dan program kesejahteraan rakyat. Tapi, alih-alih masuk ke kas negara, uang itu justru mengalir ke kantong para mafia yang tidak peduli dengan nasib bangsa.
2. Bea Cukai Gagal
Seharusnya, Bea Cukai menjadi garda terdepan dalam pengawasan dan pemberantasan rokok ilegal. Namun, kenyataannya, peredaran rokok ilegal justru semakin meningkat. Mengapa?. Apakah ada oknum yang bermain? Apakah ada pembiaran ?. Jika Bea Cukai benar-benar menjalankan tugasnya, mengapa rokok ilegal masih membanjiri pasar ?.
3. Industri Rokok Legal Terancam Bangkrut.
Dengan semakin banyaknya rokok ilegal yang beredar tanpa cukai, pabrik rokok legal berada di ujung tanduk, Ribuan pekerja pabrik rokok legal bisa kehilangan pekerjaan. Para petani tembakau dan cengkeh juga semakin terpuruk karena produk mereka tidak lagi terserap industri legal. Mafia cukai menghancurkan perekonomian rakyat demi keuntungan pribadi.
4. Ada Permainan Oknum.
Peredaran rokok ilegal yang begitu luas menunjukkan ada yang melindungi dan membiarkannya terjadi. Siapa yang bermain di balik semua ini?
Apakah ada oknum Bea Cukai yang melindungi mafia rokok ilegal ?.
Apakah ada pejabat tinggi yang ikut menikmati keuntungan dari bisnis haram ini ?.
Apakah ada kongkalikong antara oknum aparat dan pengusaha rokok ilegal ?.
Sudah saatnya kita bertindak, Mafia rokok ilegal bukan hanya merugikan negara, tetapi juga menghancurkan ekonomi rakyat kecil ?.
Kami Menuntut.
1. KPK dan Kejaksaan Agung segera periksa petinggi Bea Cukai. Jangan biarkan ada permainan kotor di dalam lembaga yang seharusnya melindungi kepentingan negara.
2. Copot pejabat Bea Cukai yang gagal memberantas rokok ilegal. Tidak ada tempat bagi mereka yang membiarkan mafia cukai semakin merajalela.
3. Tangkap dan adili semua oknum yang terlibat dalam mafia rokok ilegal. Siapa pun mereka, dari level bawah hingga atas, harus bertanggung jawab di depan hukum.
“Jangan biarkan mafia cukai terus merampok Negara. Jika kita diam, mereka akan semakin kuat. Jika kita bersuara, kita bisa menyelamatkan Indonesia dari kejahatan ekonomi yang merugikan semua pihak,”Tutupnya.
(Jk/wer)