
MAYAT: Tampak Proses Evakuasi Mayat S Yang Ditemukan Warga
Titiknusantara – Penemuan mayat berjenis kelami laki-laki gegerkan masyarakat Desa Pantura Jaya, Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.
Mayat tersebut diketahui berinisial S alias Suryadi (40) tahun, warga Desa Tepeleo Batu Dua, Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah.
Jasad yang telah kakuh itu ditemukan warga di lokasi perkebunan milik korban, pada Jumat 6 Desember 2024 sekira pukul 14:10 WIT siang kemarin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, menemukan bahwa korban S telah meninggalkan rumahnya sudah lima hari, kemudian ditemukan meninggal oleh Rifaldi (22), warga Desa Pantura Jaya, pada pukul 11.30 WIT yang sedang berada di kebun untuk mengambil pala.
Rifaldi awalnya mencium bau busuk yang diduga dari bangkai hewan. Namun, setelah ditelusuri sejauh 20 meter, ia menemukan jenazah korban.
Dari situlah Rifaldi langsung laporkan penemuan kepada salah satu warga, Amrullah Ali (34), kemudian bersama saksi lainnya memastikan laporan dan menemukan jenazah korban di lokasi tersebut.
Dalam konferensi pers, Humas Polres Halteng memaparkan keterangan para saksi yang berada di lokasi, termasuk Rifaldi, Amrullah Ali, Harlin Hi Usman (48), Yusri Yusuf (35), Muhammad Hidayatul Fikri Habibu (25), Nurbaya Abdullatif (35), dan warga lainnya.
Amrullah Ali menyebutkan bahwa bau busuk pada awalnya dilaporkan oleh Nurbaya Abdullatif, saudara korban, yang menduga bau tersebut berasal dari sekitar kebun korban. Setelah ditelusuri, korban ditemukan sudah tidak bernyawa.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal oleh Polres Halteng tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, pergelangan kaki sebelah kiri ditemukan dalam kondisi putus.
“Dugaan sementara, terkait dengan hal ini disebabkan oleh faktor eksternal atau aktivitas hewan liar di sekitar lokasi,” katanya.
Ramli juga menyebutkan bahwa korban telah meninggalkan rumah selama lima hari terakhir dalam kondisi kesehatan yang kurang baik.
Untuk saat ini korban telah dievakuasi dan pemakaman jenazah korban oleh masyarakat setempat pada pukul 16.00 WIT dan langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Batu Dua.
Kepolisian Resort (Polres) Halteng mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan segera laporkan ke pihak yang berwenang jika mendapat hal-hal mencurigakan disekitar.
“Untuk saat ini penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab yang pasti terkait dengan kematian korban masih terus dilakukan,” pungkasnya.[*]
Reporter : Tim
Editor : Tim