
Foto: Maman Umasugi Sekretaris Pustaka Malut
Sula, Titiknusantara.com– Sekretaris Pustaka Maluku Utara (Malut) Maman Umasugi meminta Bupati Fifian Adiningsih Mus dan Wakil Bupati Saleh Marasabessy (FAM-SAH) untuk evaluasi kinerja proyek mangkrak di Kepulauan Sula yang melekat di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Kelompok Kerja (pokja) yang kerap kali memenangkan perusahaan tanpa Sertifikat Badan Usaha (SBU).
Maman Umasugi mengatakan salah satu Proyek yang mulai dikerjakan sejak 8 Agustus 2024 oleh CV. Bintang Barat Perkasa tersebut didanai melalui APBD Tahun Anggaran 2024, dikelola oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Kepulauan Sula. Hingga pertengahan 2025,pembangunan masjid tersebut dinilai terbangkalai.
Dia juga sampaikan bahwa, CV. Gela Karya Utama selaku pemenang tender berkontrak yang beralamat di Jln. Moh. Sunan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tidak memiliki SBU yang dipersyaratkan, Hal ini dapat dilihat melalui data dan proses pencarian badan usaha https://lpjk.pu.go.id.
“Bahwa persyaratan untuk mengikuti tender Rekonstruksi Bangunan Penguat Talud Penahan Banjir Sungai Baleha (Kode Tender 10009173000), adalah SBU Kualifikasi Kecil, Sub Klasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, Dam dan Prasarana Sumber Daya Air S1001 yang masih berlaku atau Konstruksi Bangunan Prasarana Sumber Daya Air BS010. KBLI 42911,”jelas maman.
Hal tersebut tentu publik menaruh harapan besar terhadap pemerintahan Bupati FAM-SAH jilid dua ini, harapan publik mestinya di jaga oleh OPD yang notabene adalah perpanjangan tangan dari Bupati untuk melihat,serta menyerap aspirasi masyarakat guna menjaga marwah Bupati dari ketidak percayaan publik terhadap pemerintahan FAM-SAH Jilid 2 ini.
Sekertaris Pustaka Maman Umasugi menilai Bupati punya keseriusan untuk melihat dan membangun Sula yang lebih baik di periode yang kedua ini,namun keseriusan Bupati ini sering di hambat oleh OPD dan pihak Pokja yang kerap kali membuat sesuatu yang imbasnya ke Bupati secara langsung.
Dia juga sampaikan bahwa untuk menjaga kestabilan dan jalannya roda pemerintahan yang baik di periode kedua ini. “kami berharap Bupati melakukan evaluasi terhadap OPD yang kerap membuat ketidak percayaan publik terhadap pemerintahan FAM-SAH jilid dua,”Kata maman Malalui Rilisnya. Miggu 29 Juni 2025.
Lebih lanjut Dia juga bilang Keberhasilan suatu kepemimpinan tentu perlu di dukung oleh orang-orang di sekitar yang berkompeten dan loyal terhadap pemimpinnya,apalagi dalam kepemimpinan pemerintahan sebuah daerah yang tidak terlepas dari pengaruh dan faktor eksternal yang kerap kali bertolak belakang dengan kebijakan yang di ambil. “Kami rasa Bupati perlu mengambil langkah penyegaran di tiap-tiap pimpinan OPD guna menyukseskan pemerintahan FAM-SAH Jilid dua menuju SULA BAHAGIA,” Pungkas Maman.
(ti/wer)