
Titiknusantara.com-Bupati Pulau Buru, Ikram Umasugi, melakukan kunjungan bersejarah di Kepulauan Sula pada Selasa, 26 Agustus 2025, dengan tujuan utama mempererat konektivitas maritim dan menjajaki kerja sama suplai pangan antar wilayah.
Dalam kunjungannya, Ikram Umasugi mengungkapkan bahwa impian untuk menghubungkan Pulau Buru dan Kepulauan Sula telah lama direncanakan. “Pertemuan dengan Dirjen Perhubungan Laut di Jakarta membuka jalan untuk merealisasikan impian ini,” ujarnya kepada wartawan.
Selain fokus pada konektivitas laut, Ikram juga berencana menjalin kerja sama dengan pemerintah Kepulauan Sula dalam hal suplai stok pangan. “Kami di Buru memiliki sawah yang bisa menghasilkan beras dengan kualitas cukup bagus. Ini salah satu target utama kami ke depan,” jelasnya.
Ikram Umasugi juga menegaskan kesiapan untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bupati Kepulauan Sula. “Setelah MoU ditandatangani, surat persetujuan akan segera dibawa ke Kementerian Perhubungan di Jakarta,” tambahnya.
Kunjungan ini juga memiliki makna emosional yang mendalam bagi Ikram Umasugi. Dia menyempatkan diri mengunjungi Desa Wailau, tanah leluhurnya, dan berziarah ke makam para pendahulu. “Sudah tujuh generasi kami berada di Buru, tetapi kami tidak pernah melupakan asal usul kami di Sula,” tuturnya dengan haru.
Sambutan hangat yang diterimanya di Kepulauan Sula, khususnya di Desa Wailau, sangat menyentuh hatinya. “Saya yakin, doa dari para leluhur senantiasa mengiringi langkah saya. Kunjungan ini adalah bukti nyata bahwa koneksi darah dan sejarah tidak akan pernah pudar,” pungkasnya.(sawer)