
Foto: Sahabuddin Lumbessy, Ketua Steering Committee (SC)
Titiknusantara.com-Musyawarah Cabang (MUSCAB) II Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kepulauan Sula terancam mandek. Jumat 29 Agustus 2025.
Pelaksanaan forum tertinggi di tingkat cabang ini dinilai kurang efektif dan berpotensi tidak menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi daerah dan masyarakat.
Sahabuddin Lumbessy, Ketua Steering Committee (SC) MUSCAB II, mengungkapkan sejumlah permasalahan yang menghambat jalannya musyawarah. Di antaranya adalah:
1. lemahnya koordinasi panitia dalam memfasilitasi peserta.
2. Absennya Majelis Pertimbangan dalam Muscab ll.
3. Pembahasan tentang proses sidang – sidang tidak solutif serta adanya intervensi pihak luar yang mengganggu proses musyawarah jalannya Muscab ll.
“Kami sangat berharap MUSCAB ini bisa menghasilkan keputusan-keputusan yang berkualitas. Namun, dengan kondisi yang ada, kami pesimis hal itu bisa tercapai,” ujar Sahabuddin.
Menyikapi situasi tersebut, sejumlah anggota IKA PMII Kepulauan Sula mendesak Pengurus Wilayah (PW) IKA PMII Maluku Utara untuk mengambil alih jalannya MUSCAB II. “Mereka berharap, dengan kehadiran PW dan Majelis Pertimbangan, forum musyawarah dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan solusi konstruktif,” beber Sahabuddin.
“Kami percaya PW IKA PMII Maluku Utara memiliki kapasitas dan pengalaman untuk menyelesaikan masalah ini. Kehadiran mereka akan menjadi angin segar bagi keberlangsungan MUSCAB II,”Pungkas Sahabuddin.(Shawer)