
TITIKNUSANTARA.COM- Dalam kunjungan ke Kelurahan Rua, Ternate pada hari Selasa 7 Oktober 2025. Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Irine Yusiana Roba Putri menyampaikan apresiasi atas kerjasama Balai Wilayah Sungai Maluku Utara dalam pembangunan tiga sabo dam dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara.
Pembuatan aliran sungai baru serta jembatan baru pasca banjir yang melanda wilayah tersebut pada Agustus 2024. Pembangunan infrastruktur ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Pekerjaan Umum saat itu, Basuki Hadimuljono, setelah diajak langsung oleh Irine untuk meninjau lokasi banjir tahun lalu.
“Saya mengajak Pak Menteri untuk melihat langsung kondisi di Rua, dan beliau berkomitmen untuk membangun infrastruktur di sini secara tuntas. Komitmen itu meliputi pembangunan sabo dam, pembuatan aliran sungai baru, dan jembatan baru. Semua ini langsung ditindaklanjuti oleh balai-balai di bawah Kementerian PUPR,” ujar Irine.
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Irine Yusiana Roba Putri ini menambahkan bahwa diskusi dengan pemerintah saat itu menghasilkan kesepakatan bahwa pembangunan pasca banjir harus dilakukan secara komprehensif dan tidak boleh setengah-setengah. Tujuannya adalah untuk memastikan tidak ada lagi bencana longsor di kemudian hari.
Lebih lanjut, Irine juga menyampaikan bahwa longsor yang terjadi di Kelurahan Rua pada akhir Agustus 2024 lalu mengakibatkan kerugian jiwa dan material yang signifikan. Saat ini, pembangunan tiga sabo dam dan pembuatan aliran sungai baru, termasuk jembatan baru, sedang berjalan dengan dukungan pendanaan dari pemerintah pusat yang dialokasikan hingga tahun 2026.
Irine juga menyampaikan bahwa secara aktif terus mengawal rencana dan proses pembangunan pasca banjir sejak awal kejadian. Upaya ini diharapkan menjadi contoh praktik baik dalam pembangunan yang menyeluruh dan berkelanjutan.
“Saya berharap pembangunan ini menjadi standar bagi Kementerian PUPR di Maluku Utara. Provinsi Maluku Utara jarang mendapatkan bantuan dari pusat, oleh karena itu, setiap bantuan yang ada harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar proyeknya berkualitas, komprehensif, dan tahan lama,” pungkas Irine.(*)