
Titiknusantara.com- Pernyataan kontroversial anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Selatan (Halsel) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masdar Mansur, menuai kecaman keras. Pasalnya, Mansur menyebut para pengkritik DPR dengan sebutan “goblok” dengan penekanan “K-nya 10!”.
Pengurus Pusat Forum Mahasiswa Pascasarjana Maluku Utara (PP FORMAPAS MALUT) melalui Sekretaris Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah, Dryon Taluke, mendesak Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP- PDIP) Megawati Soekarnoputri, untuk mengambil tindakan tegas.
“Ucapan ‘goblok’ itu jelas menghina gerakan masyarakat sipil, apalagi diucapkan oleh wakil rakyat dari partai sebesar PDIP,” ujar Dryon dengan nada geram.
Menurut Dia, sebagai wakil rakyat, Masdar Mansur seharusnya lebih bijak menanggapi aspirasi masyarakat, bukan malah memprovokasi. Dia juga bilang kekecewaan publik terhadap wakil rakyat yang dianggap kurang peka terhadap kepentingan rakyat. “Saya menilai Ia mencontohkan kasus anggota DPR RI, Sahroni, yang juga sempat terkena sanksi akibat ucapan serupa,”Katanya melalui Rilis. Kamis 4 September 2025.
“Ini harus jadi pelajaran. Jangan sampai PDIP kehilangan kepercayaan publik akibat ulah oknum seperti ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dia Juga mendesak Megawati Soekarnoputri untuk turun tangan langsung. “Mereka meminta Masdar Mansur dinonaktifkan dari jabatannya sebagai anggota DPRD dan Plt Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD-PDIP) Halsel demi menjaga marwah partai,”bebernya.
“Kami tidak ingin citra PDIP tercoreng akibat pernyataan yang tidak pantas. Ketua Umum harus berani mengambil tindakan tegas,” pungkas Dryon.(*)