
SuLa, Titiknusantara.com- Sangat disayangkan oknum Guru MTs Negeri 1 Sanana berinisial NL Nurmala La Jau yang diduga sebut wartawan/jurnalis TelukNews.com Nurhuda Duwila Bodoh telah dilaporkan Ke Polres Kepulauan Sula Maluku Utara dengan bukti laporan Nomor B/136/Vl/2025/SPKT.
Ketua PWI Kepulauan Sula Hartati Panigfat melalui Sarmin Drakel mengatakan bahwa pernyataan guru tersebut sangat disayangkan.
“kita sama – sama menghargai profesi, Wartawan juga profesi yang harus dihargai, guru juga profesi yang harus dijunjung tinggi,” katanya. Rabu 11 Juni 2025.
Terpisah Wartawan TelukNews.com Nurhuda Duwila menuturkan kronologis kejadian tersebut berawal dari hebohnya vidio joget (party) siwa – siswi di halaman Sekolah MTs Negeri 1 Sanana yang viral dimedia sosial, Tiktok dan facebook pada hari senin tanggal 2 Juni 2025 lalu.
Wartawan TelukNews.com Nurhuda Duwila Menyampaikan bahwa pada saat itu dirinya ditelfon melalui Via WatsApp oleh guru berinisial RU Rahmania Umasugi. Satelah dirinya mengangkat telfon tersebut diduga yang berbicara seorang guru yang berinisial NL.
Hal tersebut, Dia manyampaikan bahwa seorang guru MTs Negeri 1 Sanana berinisial NL, telah menghina profesi wartawan/jurnalis, seakan akan tindakan wartwan/jurnalis tersebut demi mendapatkan uang. Guru berinisial NL juga diduga bilang wartawan/jurnalis bodoh dan tidak memahami tentang etika jurnalis.
“Oknum Guru berinisial NL tersebut, mengatakan saya menyebarkan vidio tersebut untuk mendapatkan uang, Dia juga bilang kenapa vidio tersebut harus disebar, dirinya meminta saya untuk meminta maaf dan berkata wartwan/jurnalis bodoh dan tidak memahami soal etika jurnalis,” bebernya.
Lebih lanjut, Dia mengatakan bahwa, sebelum ditelfon melalui Via WatsApp oleh guru berinisial RU. Dia juga sampaikan ada beberapa siswa – siswi pada saat itu telah mendatangi dirinya dirumah tepatnya pada hari kamis tanggal 5 Juni 2025.
“Ada beberapa siswa – siswi pada saat itu datang dirumah saya, meminta saya untuk menghapus vidio joget (party) tersebut,” ujarnya.
Oleh karen itu Dia juga sampaikan kepada siswa – siswi, untuk membuat vidio klarifikasi terkait dengan vidio joget (party) yang viral tersebut.
“Buat vidio klarifikasi, Kami siswa – siswi memohon maaf terkait tersebarnya vidio joget (party) yang viral dimedia sosial tersebut, itu adalah keselahan kami, yang tidak bersangkut paut dengan guru MTs Negeri 1 Sanana, itu adalah tindakan kami secara spontan,” pungkas nita.
(wer/wer)