
Foto: Dzulkifli Kalla, Direktur Melankolis Institute (Sawer)
Jakarta, Titiknusantara.com– Dzulkifli Kalla, Direktur Melankolis Institute, memberikan pujian kepada Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR RI, atas perannya sebagai perekat persatuan bangsa dan kontribusi signifikan di berbagai sektor, mulai dari politik, akademisi hingga kiprahnya di ranah sosial.
Dzulkifli menuturkan bahwa Sufmi Dasco, yang juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra, dikenal sebagai sosok yang mampu menavigasi kompleksitas politik Indonesia dengan mahir. Dia bukan hanya seorang politisi ulung, tetapi juga seorang akademisi berpengalaman dan aktivis sosial yang peduli pada kesejahteraan rakyat. Kombinasi ini membuatnya menjadi figur yang unik dan berpengaruh di kancah nasional.
Dzulkifli juga bilang bahwa Kemampuan Sufmi Dasco dalam membangun jembatan komunikasi antar partai politik, bahkan di antara partai-partai yang berbeda ideologi, menjadi sorotan utama. Ia berhasil menjadi penghubung antara pemerintah dan oposisi, termasuk PDI Perjuangan, sehingga menciptakan stabilitas politik yang krusial bagi pembangunan bangsa.
Lebih lanjut, Dzulkifli juga menyampaiakan bahwa bukan dari sekadar negosiator handal, Sufmi Dasco juga berperan sebagai pengawas yang tajam. Sebagai Ketua Harian Partai Gerindra, Dia memastikan program pemerintah sejalan dengan kepentingan nasional, sekaligus mengawasi kinerja kabinet secara efektif. Hal ini menunjukkan komitmennya yang kuat untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab.
“Sufmi Dasco adalah contoh pemimpin yang mampu mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan kelompok,” ujar Dzulkifli Kalla dalam pernyataannya. Jumat 1 Agustus 2025. Lebih lanjut, “Dia adalah arsitek pemersatu bangsa yang sesungguhnya, dan kita semua patut mengapresiasi dedikasinya.”Terang Dzulkifli.
Untuk itu, Dzulkifli juga menjelaskan kiprah Sufmi Dasco yang luar biasa ini tidak hanya diakui oleh kalangan politik, tetapi juga oleh masyarakat luas. Dia menjadi simbol harapan bagi Indonesia yang pluralis, sebuah negara yang membutuhkan pemimpin yang bijak dan mampu menyatukan perbedaan. Dengan kemampuannya membangun konsensus dan menjaga harmoni.
“Sufmi Dasco Ahmad membuktikan bahwa politik dapat menjadi alat untuk membangun, bukan untuk memecah belah,” Pungkas Dzulkifli (*).
(J/R/Wer)