
TITIKNUSANTARA.COM- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menggebrak Sumatra Selatan dengan seruan mendesak untuk percepatan sertifikasi tanah wakaf dan rumah ibadah.
Dalam pertemuan silaturahmi yang dihadiri berbagai organisasi keagamaan, Nusron memperingatkan bahwa aset umat ini rawan menjadi sengketa di masa depan jika tidak segera diamankan.
“Ini bukan sekadar soal administrasi, tapi soal menyelamatkan hak umat dari potensi masalah yang bisa muncul kapan saja,” tegas Menteri Nusron di Aula Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumsel, Jumat 10 September 2025.
Nusron mengungkapkan, target sertifikasi tanah wakaf secara nasional masih jauh dari harapan. Padahal, perubahan tata ruang, proyek pembangunan, dan lonjakan nilai tanah bisa menjadi bom waktu yang memicu konflik berkepanjangan.
Untuk mengatasi hal ini, Menteri Nusron mengajak Nahdlatul Ulama (NU), Dewan Masjid Indonesia (DMI), Badan Wakaf Indonesia (BWI), dan Kementerian Agama (Kemenag) untuk bersatu padu. Ia juga berharap Majelis Ulama Indonesia (MUI) dapat menjadi motor penggerak koordinasi lintas organisasi.
“Kita harus ‘keroyok’ masalah ini bersama-sama! Jangan biarkan aset umat jadi rebutan pihak yang tidak bertanggung jawab,” serunya.
Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah belum adanya Akta Ikrar Wakaf (AIW) sebagai dasar penerbitan sertifikat. Untuk itu, Nusron menginstruksikan sosialisasi rutin di tingkat kecamatan, melibatkan semua elemen masyarakat agar proses sertifikasi berjalan lebih cepat dan transparan.
“Bayangkan, tiap minggu masyarakat dikumpulkan, diedukasi, dan bisa langsung menunjukkan lokasi tanahnya. Ini akan mempercepat proses dan meminimalisir potensi sengketa,” jelasnya.
Dengan langkah ini, Menteri Nusron berharap dapat menciptakan gerakan bersama yang kuat, mengamankan aset keagamaan, dan mempererat sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
“Iya, Kepala Biro Humas dan Protokol ATR/BPN, Harison Mocodompis, dan Kepala Kanwil BPN Provinsi Sumsel, Asnawati, turut hadir mendampingi dalam acara tersebut. (LS/YZ),” Pungkas Nusron (MB)