
SuLa, Titiknusantara.com– Seorang guru MTs Negeri 1 Sanana berinisial NL yang mengatakan wartwan/jurnalis bodoh telah berakhir dengan kesepakatan damai setelah dimediasi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) polres kepulauan Sula Maluku Utara pada jumat 13 Juni 2025.
Setelah melalui proses mediasi guru berinisial NL menyampaikan permohonan maaf atas perkataan yang menyegung profesi wartawan/jurnalis” saya mohon maaf atas ucapan saya,” Ucapnya.
“Saya sebagai pelaku khilaf atas ucapan tersebut. saya meminta maaf kepada wartawan/jurnalis sula,” ungkap NL saat mediasi di SPKT Polres Kepulauan Sula.
NL juga menyampaikan bahwa wartawan/jurnalis kepulauan Sula telah memaafkan dirinya”. Dia juga bilang dalam kesepakatan kedua bela pihak telah menemukan sebuah kesepakatan “kedua belah pihak menerima,” Jelasnya.
Senada disampaikan oleh, Wartawan/jurnalis berinisial ND yang didampingi oleh Persatuan Wartawan Indonesia PWI dan Komunitas Wartawan Sula KWS.
ND menuturkan bahwa masalah tersebut telah diselesaikan secara damai. “Saya dan guru berinisial NL telah bersepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut saat dimediasi di SPKT polres Kepulauan Sula,”katanya.
Dia juga sampaikan bahwa semoga setelah dimediasi dan masalah ini menjadi efek jerah,”kita juga menjujung tinggi profesi guru dan guru juga menghargai profesi wartawan/jurnalis,” Pungkasnya.
(wer/wer)