
SuLa,Titiknusantara.com- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-80, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kepulauan Sula menggelar Open Turnamen Domino yang dipusatkan di Waimua Cafe Desa Falahu, Sabtu 16 Agustus 2025.
Acara ini bukan sekadar adu ketangkasan menyusun domino, tapi juga menjadi wadah diskusi publik yang melibatkan berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP). Diskusi penting ini akan digelar pada malam penutupan, bersamaan dengan pembagian hadiah dan bonus bagi para pemenang.
Ketua KNPI Kepulauan Sula, Rafai Umasugi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Kegiatan ini kami laksanakan dengan sederhana, namun semangat kebersamaan pemuda terus kami pupuk bersama teman-teman di Sula. Tujuan utama selain memperebutkan bonus adalah untuk mempererat silaturahmi antar pemuda,” ujarnya.
Lebih dari sekadar turnamen, Dia mengungkapkan bahwa diskusi publik akan mengangkat isu krusial terkait kekerasan seksual di Kabupaten Sula. “Kasus ini menempati urutan kedua tertinggi di Maluku Utara setelah Kota Ternate. Karena itu, KNPI berkomitmen bersama pihak keamanan dan instansi terkait untuk mencari solusi nyata,” tegasnya.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Sula, Kamarudin Mahdi, yang mewakili Dispora dan Bupati Sula, Fifian Ade Ningsi Mus. Dalam sambutannya, Kamarudin menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap kegiatan positif kepemudaan.
“Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih kepada KNPI yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan positif seperti ini. Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan organisasi kepemudaan,” kata Kamarudin, yang juga merupakan pengurus KNPI Maluku Utara.
Kamarudin juga mengingatkan pentingnya menjunjung sportivitas selama turnamen. “Semoga acara ini dapat menumbuhkan kebersamaan dan silaturahmi antar pemuda. Jaga kebersamaan, jaga persaudaraan. Mari kita rajut kebersamaan dan prestasi, agar bibit unggul dari kegiatan seperti ini dapat diusulkan untuk ikut turnamen tingkat Maluku Utara,” pungkasnya.
Turnamen domino ini bukan hanya tentang mencari juara, tapi juga tentang mempererat persatuan pemuda Sula dan mencari solusi untuk masalah serius yang dihadapi daerah. Semangat kemerdekaan dan kepedulian sosial berpadu dalam satu acara yang inspiratif!
Penulis: Shawer
Editor: Redaksi