
SANANA,Titiknusantara.com Tukang parut kelapa masih dapat memanfaatkan tempurung (Batok Kelapa). Di Pasar Rakyat Makdahi Sanana. Desa Fogi, dikumpulkan dalam suatu wadah. Kamis, (2/1/2025).
Pantauan Titiknusantara.com Kamis, (2/1/2025). Setiap harinya tukang parut kelapa, tempurung (Batok kelapa) selalu dikumpulkan dalam satu wadah, dijemur hingga kering untuk dijual, banyak yang berminat.
Dalam satu karung lumayan kita jual Rp 35.000, guna dibakar dengan sate dan juga bisa untuk bakar ikan. kata ode tukang parut kelapa. Kamis, (2/1/2025).
“Lebih sering membeli para pedagang rumah makan dan ibu – ibu rumah tangga. Tiga hari kemarin mendekati tahun baru 2025, banyak yang datang mencari tempurung (Batok kelapa),” ucapnya
Menjelang tahun baru 2025 hingga dini hari, tempurung (Batok kelapa) sulit dipasaran. Banyak yang datang untuk membeli, tetapi penyediaannya terbatas.
Tukang parut kelapa Ode (46). Ada juga, pembeli tempurung (Batok Kelapa). wawan (30).
“Dari tiga hari yang lalu hingga hari ini, Kamis, (2/1/2025) tempurung (Batok kelapa) sangat sulit,” Ucap wawan, yang merasa sulit mencari Batok kelapa untuk dibeli.
Ada acara kumpul – kumpul keluarga dirumah dini hari, tapi tempurung (Batok kelapa) sangat sulit, seharian berputar – putar di lokasi pasar tapi, beberapa tukang parut kelapa berkata, sudah habis dijual.
Penulis : Ikbal Fukweuw
Redaksi : Fahrudin Panigfat