
Oleh: Noho Ahmad.
(Ujung Pena, Jembatan Menuju Kebenaran dan Perubahan).
Ujung pena jurnalis, lebih dari sekadar alat tulis, merupakan instrumen yang mampu membentuk opini publik, mengungkap realita, dan mendorong perubahan. Di era informasi yang serba cepat dan kompleks seperti sekarang, peran jurnalis semakin krusial.
Ujung pena Jurnalis menjadi jembatan yang menghubungkan masyarakat dengan kebenaran, sekaligus menjadi penggerak perubahan sosial yang positif.
Namun, kekuatan ujung pena ini juga menyimpan tanggung jawab yang besar. Jurnalis dituntut untuk menjunjung tinggi etika profesi, memastikan akurasi informasi, dan menghindari penyebaran berita bohong atau hoaks.
Kebebasan pers memang harus dijaga, namun kebebasan ini harus diimbangi dengan rasa tanggung jawab yang tinggi. Informasi yang salah atau tendensius dapat berdampak buruk, bahkan merusak tatanan sosial.
Di Kepualauan Sula, khususnya, peran jurnalis semakin penting dalam menyoroti isu-isu lokal yang relevan, seperti kesenjangan ekonomi, permasalahan lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan.
Ujung pena Jurnalis dapat menjadi penguat suara masyarakat yang terpinggirkan, mengajak pemerintah dan pihak terkait untuk lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, jurnalis tidak hanya menjadi penyampai informasi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang konstruktif.
Tantangan yang dihadapi jurnalis saat ini juga semakin kompleks. Munculnya media sosial dan platform digital lainnya membawa dampak yang signifikan terhadap lanskap media. Jurnalis dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, memanfaatkan media digital secara efektif, namun tetap menjaga integritas dan profesionalisme.
Oleh karena itu, peningkatan kualitas jurnalistik, baik dari segi keterampilan menulis maupun pemahaman etika profesi, sangatlah penting. Pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan menjadi kunci agar ujung pena jurnalis tetap tajam dan terarah, mengarahkan masyarakat menuju kebenaran dan perubahan yang lebih baik.
Ujung pena yang bertanggung jawab dan berintegritas adalah kunci untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. (*)