
Ternate, Titiknusantara.com—-Ternate tepatnya tanggal 1 Februari, pagi tadi Saya bargegas ke kampus pada pukul 9 : 20 Wit. setibanya di kampus pukul 10 : 10 Wit. Setelah sampai, kami menikmati kopi hitam dan membuka wacana diskusi.
Materi pagi ini tentang Pahlawan Nasional. Seorang warga Indonesia berjuang melawan penjajah diwilayah yang sekarang kita kenal dengan Indonesia. Pahlawan yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa atau negara yang selama hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan.
Baca Juga : Yusran Pauwah Dorong Ismail Sahjuan Sangadji Sebagai Pahlawan Nasional
Topik hangat, pagi ini cukup menarik. Sebagai anak negeri kepulauan sula. Cukup mengapresiasi dengan perkembangan dan wacana hanggat dikalangan masyarakat saat ini.
“21 menuju 22 tahun, Kepulauan Sula. lupa akan tempat peristirahatan para pejuang pejuang terdahulu yang berjasa besar atas negeri tercinta,”Kata Arham Mahasiswa Fakultas Hukum Unkhair Ternate. Sabtu ( 1/2/2025).
Arham Mengatakan, DPRD dan Pemda seharusnya punya perencanaan lokasi taman makam pahlwan. Kita, punya histori yang perlu dirangkum, akademisi dan ahli sejarah harus mengkaji untuk memprioritaskan pembagunan Taman Makam Pahlawan.
“Kesedian taman makam pahlawan adalah langka awal untuk mendorong Ismail Sahjuan Sangadji. Alias (tete Ismail Digoel). sebagai pahlawan Nasional,” ujarnya
Baca Juga : Hasby Yusuf Sambut Aspirasi Wakil Bupati dan Masyarakat Halmahera Timur di DPD RI
Lanjut Arham, Masyarakat mengajukan usulan calon pahlawan Nasional yang bersangkutan kepada Pemda Kepulauan Sula dan DPRD. Yang memiliki inisiatif dan niat yang baik.
“Pemerintah Daerah dan DPRD semestinya sadar, 21 menuju 22 tahun hari jadi negeri ini, Pembangunan Taman Makam Pahlawan semestinya sudah ada ,”Pungkasnya
Penulis : Ikiweuw
Redaksi : Fahrudin Panigfat